SELAMAT DATANG DI BLOG PONDOK PESANTREN LATANSA | SEMOGA DAPAT BERMANFAAT BAGI KALIAN |

12.5.09

melihat pondok pesantren lebih dekat


Dahulu, kata “pesantren” sering sekali diidentifikasi oleh banyak orang dengan tempat yang kumuh dan tidak teratur, dipenuhi pelajar-pelajar yang tidak diterima di sekolah SMP/SMA favorit di kota mereka, dan sebagian adalah anak-anak “nakal” yang orang tuanya sudah “angkat tangan” dalam mendidik dan mengurusnya. Pesantren juga dapat dikatakan sebagai tempat rehabilitasi para pecandu narkoba yang sudah akut.Kita juga sering mendengar anggapan bahwasanya para santri yang belajar di pesantren itu “kuper”, ketinggalan jaman, kampungan, dan apatis (acuh) terhadap dinamika sosial yang ada. Ada juga yang beranggapan bahwa mereka tidak mampu memahami pelajaran Eksakta, akan tetapi hanya mampu membaca Al Qur’an, kitab kuning, Shalat, atau mengumandakan adzan di surau-surau atau masjid-masjid.Tidak hanya itu, dahulu pesantren juga pernah dianggap anti-pemerintah dan anti pancasila yang ingin menjadikan negara Indonesia ini sebagai negara Islam, pesantren adalah lembaga swasta yang tidak demokratis dan tertutup, bahkan yang lebih parah lagi, saat ini seiring dengan maraknya terorisme, pesantren sering dilabeli sebagai sarang teroris.

Comments :

0 komentar to “melihat pondok pesantren lebih dekat”

Posting Komentar

 

Copyright © 2009 by pondok pesantren latansa