keputrian

Pengertian dan tujuan niswah
Pengertian niswah
Niswah atau keputrian adalah materi pelajaran yang membahas tentang hal-hal yang berhubungan dengan kegiatan-kegiatan keputrian,masa-masa perkembangan, maupun beberapa masalah penting remaja putrid dan wanita dewasa.
Tujuan pengajaran niswah di pondok
1. Menambah pengetahuan tentang keputrian
Mempelajari niswah tidak kalah pentingnya dengan mempelajari pengetahuan-pengetahuan lain. Karena pengetahuan tenteng keputrian sendiri juga merupakan bagian dari kehidupan wanita. Dengan mempelajari niawah, santriwati diharapkan dapat berwawasan luas dan mempunyai pengetahuan yang medalam tenteng keputrian yang meliputi berbagai bidang .
2. Membentuk pribadi muslimah nan anggun wanita sangat identik dengan keanggunan kepribadianya. Kepribadian yang baik bukanlah berbentuk dari wajah nan berseri saja, namun lebih dari itu bahwasanya akhlak yang baik atau etika yang baik merupakan keanggunan dari dalam yang tampak sebagi satu kepribadian luhur yang akan tercermin dari sikap, laku, dan bicara.
3. Membentukbakat dan kecendrungan
Dalam niswah diajarkan berbagai macam keterampilan, yang dapat di ambil sebagai pengalaman sekaligus masukan untuk mengetahui bakat dan kecendrungan kita. Artinya, bahwa kita akan mulai memilih bidang manakah yang cocok dengan kecendrungan, bakat, dankita mampu untuk melakukannya.
4. Menggli pengalaman sebagi modal masadepan
Wanita adalah calon ibu rumah tangga yang kan memberikan pendidikan kepada generasi masa depan. Maka sudah selazimnya untuk menjadi suri tauladan ataupun pnutan yang baik untuk pura-putrinya kelak. Maka dalam niswah ini diajarkan bagaimana seharusya menjadi pedamping suami yang baik, bagaiman seharusnya menjadi ibu yang baik bagi putra-putrinya kelak, dsb.
5. Meningkat kan mutu kreatifitas diri
Jika kita terbiasa melakukan kegiatan-kegiatan keputrian, maka kita akan termotivasi pula untuk terus aktif berkreasi mencari hal-hal baru yang dapat memberikan pengalaman dan pengetahuan baru bagi kita.
6. Mempersiapkan diri untuk menjadi figure sitti-l-kull
Pesantren putrid pondok modern gontor berorientasi untuk menjadikan santriwati-santriwatinya figure sitti-l-kull atau wanita all around. Maka melalui berbagai program keputrian baik yang kurikuler maupun ekstra kulikuler, diharapkan santriwati dapat menguasai berbagai macam kegiatan keputrian yang ada. Dari sinilah santriwati di didik untuk menjadi figure wanita serba bias atau sitti-l-kull.


Hal-hal yang di pelajari dalam niswah
1. Etiket
Hal-hal yang dipelajari dalam etiket meliputi : etiket makan, etiket bergaul, etiket bertamu dsb.
2. Teori-teori keputrian
Hal-hal yang akan dibahas meliputi teori-teori tenteng tata boga, tata rias, tata graha, dsb.
3. Keterampilan ( praktek )
Teori-teori yang telah disampaikan dapat di praktekan secara langsung , sehingga bias dilihat gambaran kongkrit dari penerapanya.
4. Kebersihan dan kesehatan
Materi kebersihan dan kesehatan melipiti kebersihan dan kesehatan diri serta lingkungan .
5. Psikologi
Hal-hal yang di pelajari dalam materi ini meliputi : factor-faktor psikologi pada masa remaja dan dewasa, problematika , dan solusi permasalahannya.
6. Fiqih wanita
Berbagai aturan khusus bagi wanita menurut ajaran syariat yang benar disertai dalil-dalil al-qur’an dan hadits.