SELAMAT DATANG DI BLOG PONDOK PESANTREN LATANSA | SEMOGA DAPAT BERMANFAAT BAGI KALIAN |

15.5.09

melihat pondok pesantren lebih dekat


Dahulu, kata “pesantren” sering sekali diidentifikasi oleh banyak orang dengan tempat yang kumuh dan tidak teratur, dipenuhi pelajar-pelajar yang tidak diterima di sekolah SMP/SMA favorit di kota mereka, dan sebagian adalah anak-anak “nakal” yang orang tuanya sudah “angkat tangan” dalam mendidik dan mengurusnya. Pesantren juga dapat dikatakan sebagai tempat rehabilitasi para pecandu narkoba yang sudah akut.Kita juga sering mendengar anggapan bahwasanya para santri yang belajar di pesantren itu “kuper”, ketinggalan jaman, kampungan, dan apatis (acuh) terhadap dinamika sosial yang ada. Ada juga yang beranggapan bahwa mereka tidak mampu memahami pelajaran Eksakta, akan tetapi hanya mampu membaca Al Qur’an, kitab kuning, Shalat, atau mengumandakan adzan di surau-surau atau masjid-masjid.Tidak hanya itu, dahulu pesantren juga pernah dianggap anti-pemerintah dan anti pancasila yang ingin menjadikan negara Indonesia ini sebagai negara Islam, pesantren adalah lembaga swasta yang tidak demokratis dan tertutup, bahkan yang lebih parah lagi, saat ini seiring dengan maraknya terorisme, pesantren sering dilabeli sebagai sarang teroris.A. Sejarah singkat La Tansa

PONDOK PESANTREN “LA TANSA” berlokasi di Parakansantri, Desa Lebakgedong, Kabupaten Lebak, Propinsi Banten. Berdiri di sebuah lembah seluas ±19 ha. yang secara geografis sangat rekreatif, representatif, edukatif, dan ideal untuk tempat tafaqquh fiddien.
Lembaga ini dilahirkan oleh Pondok Pesantren Daar El-Qolam Gintung, Jayanti, Tangerang, sebagai suatu pengembangan wawasan dan pengembangan daya tampung dengan sistem pendidikan dan pengajaran yang lebih variatif untuk memenuhi kebutuhan masyarakat sesuai dengan dinamika kehidupan dan laju perkembagan zaman yang selalu menuntut relevansi pengetahuan dan keterampilan. Lembaga ini dikelola oleh Yayasan “LA TANSA MASHIRO” yang didirikan oleh Drs. KH. Ahmad Rifa’i Arief (Alm) dengan Akta Notaris No. 4 Tanggal 9 Januari 1991 dan Akta perubahan No. 44 Tanggal 20 April 1998, beralamat di Parakansantri, Lebakgedong, Lebak, Banten. Pondok Pesantren “LA TANSA” didirikan atas kesadaran untuk membangun sumber daya manusia yang beriman dan bertaqwa, berwawasan luas, berilmu, berakhlakul-karimah (mukminin, muttaqien dan rosikhina fil’ilmi) kelak menjadi generai penerus bangsa, negara dan agama dalam pelbagai sektor kehidupan.

B. Landasan Filosofis, Visi dan Misi
a. Landasan Filosofis
وابتغ فيما آتاك الله الدار الآخرة و لاتنس نصيبك من الدنيا و أحسن كما أحسن الله إليك و لا تبغ الفساد فى الأرض إن الله لا يُحبّ المفسدين
( القصص : 77 )
“Dan tuntutlah dengan apa yang telah diberikan Allah kepadamu kebahagiaan akhirat, dan jangan lupakan bagianmu di dunia, dan berbuat baiklah sebagaimana Allah telah berlaku baik kepadamu, dan jangan membuat kerusakan di muka bumi, sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang merusak” (QS Al-Qashash:77)
b. Visi
Mempersiapkan sumber daya manusia muslim yang memiliki ilmu pengetahuan yang seimbang secara bidimensional (dengan menghilangkan dikotomi duniawi dan ukhrawi) serta mampu mengimplementasikannya dalam kehidupan yang ihsan fi ad-darain.
c. Misi
1. Mempersiapkan kader-kader muslim masa depan yang menguasai iptek, memiliki daya juang yang tinggi, mampu berkreasi secara inovatif, aktif dan dinamis di atas landasan iman dan taqwa yang kuat.
2. Mengkombinasikan kurikulum Pondok Modern dengan kurikulum Pendidikan Nasional dalam rangka menghilangkan kesan dikotomis antara ilmu pengetahuan umum dan agama.
3. Memperluas medan juang santri meliputi seluruh aspek kehidupan dengan bekal iman sebagai landasan keyakinan, pandangan dan sikap hidup yang haq.
4. Meningkatkan kemampuan professional dan pengetahuan tenaga kependidikan sesuai dengan kebutuhan dunia pendidikan dan tuntutan dinamika kehidupan masyarakat.

C. Sistem Pendidikan Formal

a. Basis Pendidikan
Pendidikan formal Pondok Pesantren La Tansa berbasis SMP, SMA dan SMK.
b. Kurikulum
Kurikulum Pondok Pesantren La Tansa mengadopsi dua sistem kurikulm, yaitu sistem kuriklum Pondok Pesantren yang berkiblat kepada Pondok Modern Daarussalam, Gontor, Ponorogo, Jawa Timur dan sistem kurikulum nasional dengan terus mengikuti perkembangannya.

D. Guru

a. Jumlah

Jumlah Guru Tetap Yayasan saat ini berjumlah 183 orang.
b. Latar Belakang Pendidikan
Alumni pondok pesantren dan alumni sekolah umum yang telah melanjutkan studi ke jenjang S1 dan S2 di perguruan tinggi, di antaranya Perguruan Tinggi La Tansa Mashiro, ISID, UPI Bandung, UNJ, UNPAK, UNES, UNS, UMJ, UMS, UIN Jakarta, UIN Bandung, IAIN Serang, Univ. Mercu Buana, Univ. Borobudur, UNIUS.

E. Santri

c. Pola Pembinaan

Para santri dibina secara intensif selama 24 jam agar memiliki kapasitas ilmu yang berimbang; antara pengetahuan agama dan pengetahuan umum serta dibimbing secara ekstra ketat dalam latihan hidup beragama dan bermasyarakat, sehingga selepas dari Pondok Pesantren La Tansa diharapkan memiliki kesiapan untuk terjun ke masyarakat dengan dapat berperan aktif di segala lini dan dengan berbagai profesi.

d. Jumlah Santri
Jumlah santri saat ini mencapai 2132. Dengan perincian secara garis besar sebagai berikut:
- Tingkat SMP : 1296 santri
- Tingkat SMA : 748 santri
- Tingkat SMK : 88 santri

e. Asal Daerah
Asal dari daerah yang variatif, mulai dari Lebak, Pandegelang, Serang, Jakarta, Bogor, Tangerang, Depok, Bekasi, Sukabumi, Karawang, Cikampek, Purwakarta, Cianjur, Bandung, Garut, Tasikmalaya, Indramayu, Majalengka, Ciamis, Cirebon, Tegal, Brebes, Sragen, Klaten, Banyuwangi, Madura, Lampung, Palembang, Padang, Medan, Jambi, Riau, Batam, Aceh, Makassar, dan Irian Jaya.

F. Wali Santri

Latar belakang satus sosial Wali Santri Pondok Pesantren La Tansa cukup bervariasi, datang dari seluruh lapisan sosial masyarakat, pejabat pemerintahan, anggota dewan, karyawan BUMN dan swasta, petani, pengusaha, guru, kiyai, dosen, POLRI, TNI, dokter, dan lain-lain.

G. Alumni
a. Jumlah
Total alumni terhitung sejak tahun pelajaran 1993-1994 s.d. 2007-2008 berjumlah 2288 orang.
b. Kelanjutan Studi Di dalam Negeri
Kelanjutan studi alumni di dalam negeri tersebar di perguruan tinggi negeri dan swasta dengan program studi yang beragam seperti: STIE La Tansa Mashiro, STAI La Tansa Mashiro, Akademi Kebidanan La Tansa Mashiro, UI, ITB IPB, UGM, Unpad, UNSRI, UNILA, UNJEM, Univ. Jayabaya, Univ. Pancasila, Univ. Pakuan, UNAS, UBK, UNISBA, UNINUS, Univ. Ibnu Kholdun, STEI TAZKIA, Univ. Trisakti, Univ. Indonesia Esa Unggul, Univ. Paramadina, ICAS, dll. Alumni La Tansa ada juga yang melanjutkan ke luar negeri seperti Mesir, Maroko, Madinah, Jerman, Kanada.
c. Kelanjutan Studi Di luar Negeri
Kelanjutan studi alumni di luar negeri tersebar di : Universitas Al Azhar Mesir, Maroko, Jerman, McGill, Montreal, Kanada, dan Melbroune University, Australia.
d. Kiprah Alumni
Alumni Pondok Pesantren La Tansa telah mampu berkiprah di beberapa sektor formal dan informal di antaranya: sebagai guru, dosen, da’i peneliti, pengusaha, pengacara, politisi, prajurit TNI dan POLRI, dokter, bidan, aktivis LSM, pejabat pemerintahan, musisi, dll.

Comments :

0 komentar to “melihat pondok pesantren lebih dekat”

Posting Komentar

 

Copyright © 2009 by pondok pesantren latansa